Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina (ANTARA News) - Polisi menangkap seorang pria yang dicurigai anggota ISIS di bandara Sarajevo menurut laporan polisi dan media pada Senin (25/7).

Pria 19 tahun asal Bosnia itu ditangkap pada Sabtu setelah tiba dari penerbangan dari Istanbul. Dia  dicari oleh otoritas Bosnia karena diduga terkait "terorisme" dan "mengelola sebuah kelompok teroris", kata polisi perbatasan dalam sebuah pernyataan tanpa mengelaborasi.

Media setempat menyebut nama orang itu Almir Dzimic dan mewartakan bahwa dia bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2014.

Dia sebelumnya pernah tinggal di sebuah desa di dekat Kota Maglaj di Bosnia utara, yang dikenal sebagai benteng pertahanan Islam radikal menurut laporan.

Sekitar 40 persen dari 3,8 juta penduduk negara Balkan itu Muslim. Sisanya utamanya Katolik atau Kristen Ortodoks.

Kebanyakan warga Muslim Bosnia moderat. Islam radikal muncul selama perang antar-etnis di negara itu tahun 1990 via petempur asing yang datang dari Afrika Utara, Asia dan Timur Tengah.

Menurut laporan hasil studi yang dipublikasikan bulan lalu, aliran warga Bosnia yang menuju Irak dan Suriah sudah hampir berhenti meski hampir 200 di antara mereka masih ada di sana, termasuk 60 anak-anak kecil.

Sejak 2012, sebanyak 330 warga Bosnia pergi ke kedua wilayah itu untuk ikut berjihad. Dari 188 pria di antara mereka, 50 sudah tewas tertembak dan 47 sudah kembali ke Bosnia menurut kelompok pemikir yang berbasis di Sarajevo, Atlantic Initiative, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016