Buenos Aires (ANTARA News) - Jangan jadi manusia yang membeo atau membebak, jadilah diri sendiri. Contohnya, Carlos Tevez yang mengungkapkan bahwa Chelsea merupakan satu dari dua klub besar Eropa yang berminat memboyong dia pada musim panas ini.

Hanya saja pemain Argentina itu lebih memilih tetap berada dan bersama dengan Boca Juniors.

Tevez kembali ke klubnya yang pertama pada 2015 setelah sembilan tahun berkelana dan bermain di Eropa. Ia pernah membela West Ham United, Manchester United, Manchester City, dan Juventus yang kala itu dilatih oleh Antonio Conte.

Teves pernah meraih gelar di Liga Inggris, Piala FA, Serie A dan Liga Champions semasa ia masih bermain di Benua Biru. Ia kerapkali mengguncang kontroversi, sebagaimana dikutip dari laman squawka.

Striker Argentina itu demikian berperan ketika masih membela Manchester City manakala menolak masuk lapangan dalam laga melawan Bayern Muenchen di Liga Champions. Sikapnya itu membuat geram pelatih Roberto Mancini.

Tidak sampai di situ saja, Tevez bersikap perwira ketika tampil gemilang membawa The Citizens meraih gelar Liga Inggris.

"Saya oke-oke saja berada di Boca," kata pemain berusia 32 tahun itu kepada Corriere dello Sport (via Sky Sports).

"Sesungguhnya ini ide dan keinginan saya, yakni mengakhiri karier sebagai pemain bola di klub yang demikian indah. Eropa? Ya, benar bahwa Napoli dan Chelsea berniat memboyong saya, tetapi saya ulangi lagi bahwa saya ingin tetap berada bersama Boca sampai pensiun."

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016