Kita berkumpul disini bukan sekedar berkumpul. Jumbara sebagai perayaan semangat manusia sebab palang merah adalah salah satu cermin budaya kita,"
Pangkep, Sulsel (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan Kepalangmerahan adalah cerminan dari salah satu budaya pendidikan bagi remaja Indonesia.

"Kita berkumpul disini bukan sekedar berkumpul. Jumbara sebagai perayaan semangat manusia sebab palang merah adalah salah satu cermin budaya kita," kata Anies pada Kegiatan Jumbara PMR PMI Tingkat Nasional ke VIII di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Selasa.

Dihadapan ribuan peserta Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) di bumi perkemahan Tonasa I, lapangan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau Pangkep, Anies mengharapkan agar remaja mesti ikut era digital.

"PMR sebagai alat untuk berlatih dalam membantu sesama dan hadir antar sesama. Membantu sesama tidak membedakan ras, dikotomi tentunya dengan semangat inklusif," kata Anies.

Menurut dia, patut disadari aksi nyata dalam era digital harus dimanfaatkan untuk menciptakan karya sebab akan saling berhubungan baik antarsesama PMR. Semangat gotong royong dan sigap dalam masalah itu yang terpenting.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Ketua Panitia PMR Ichsan Yasin Limpo bahwa terjadi angin kencang malam tadi di area perumahan Balocci Tonasa I, Pangkep, kata Anies, itu merupakan tantangan bagi PMR.

"Angin keras yang terjadi itu adalah latihan, meski menumbangkan tenda dan panggung tapi tentu tidak bisa menumbangkan semangat kepalangmerahan PMR disini," ucapnya memberi semangat.

Pada kesempatan itu, Anies juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara PMI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pembinaan dan pengembangan kegiatan kepalangmerahan di satuan pendidikan.

Tidak hanya Anies Baswedan, PMI juga melakukan MOU dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso tentang penyalahgunaan narkoba dalam rangka darurat narkoba di Indonesia utamanya di kalangan remaja.

Penghargaan juga diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada sejumlah tokoh yang telah memberikan dukungan bagi pengembangan sukarelawan PMI yakni Gubernur Sulsel, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Gubernur Gorontalo.

Kemudian Bupati Malang, Sleman, Pangkep, Direktur Utama Lion Air, Direktur Utama Maspion dan Direktur Semen Tonasa.

Ketua Panitia lokal Jumbara PMR VIII sekaligus Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo dalam laporannya menyebutkan jumlah keseluruhan peserta dan peninjau sebanyak 3.870 orang terdiri dari 34 provinsi dan 10 negara perhimpunan nasional.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016