Kediri (ANTARA News) - Sekitar 400 orang dari berbagai agama mengikuti doa lintas agama yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kediri sebagai upaya menjalin silaturahmi demi mewujudkan daerah yang agamis.

"Kami lakukan doa bersama dengan harapan terjadi harmonisasi di Kota Kediri, ada toleransi serta terjaga kondisi yang baik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ditemui dalam kegiatan itu di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa malam.

Ia mengatakan kegiatan doa lintas agama itu sengaja dilakukan selain untuk menjalin silaturahmi, juga sebagai kegiatan awal dalam perayaan hari jadi ke-1.137 tahun Kota Kediri.

Wali Kota menegaskan tema perayaan ulang tahun kali ini adalah Harmoni Kediri, the service city, di mana ia mempunyai keinginan agar pemerintahan di Kota Kediri berubah menjadi lebih baik. Konsep yang ditanamkan pada seluruh pegawai saat ini, dimana paradigma para pegawai diubah dengan mengoptimalkan pelayanan.

Berbagai perubahan dilakukan, seperti perbaikan di bagian perizinan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pencatatatan sipil, serta berbagai pelayanan lainnya. Bahkan, untuk pelayanan di tingkat puskesmas akan dilakukan hingga 24 jam.

Wali Kota berharap, dengan kegiatan doa bersama itu, semua pemeluk agama bisa mendoakan agar Kediri menjadi lebih baik. Mereka berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

"Sebagai umat beragama disepakati bahwa ungkapan syukur adalah doa, namun usaha juga seiring dengan doa, sebab tidak cukup tanpa disertai kerja keras," katanya.

Ia pun mengajak semua warga Kota Kediri untuk saling instropkesi diri, memberikan kemampuan terbaiknya demi membangun kota ini menjadi lebih baik.

Abdullah berharap seluruh warga mempunyai rasa tanggung jawab dan bisa saling sinergi sehingga pembangunan di Kediri berhasil.

Acara itu dimulai dengan doa bersama, kemudian masing-masing pemeluk agama berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Tempat doa mereka juga dipisah, agar mereka bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah.

Sementara itu, sejumlah kegiatan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri dalam perayaan ulang tahun tersebut, di antaranya pentas Tari Topeng, semaan Kitab Suci Al-Quran, karnaval, nikah massal, santunan anak yatim, pacuan kuda, serta beragam kegiatan lainya. Kegiatan itu dilakukan mulai 28 Juli 2016 hingga 22 Agustus 2016.

Pewarta: Destyan HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016