Jakarta (ANTARA News) - Manajer Kafe Olivier, Devi Kristianawati, mengatakan bahwa penjualan es kopi vietnam di restoran itu meningkat setelah terjadi kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Kendati tidak menyebutkan angka pasti, namun Devi memastikan bahwa penjualan es kopi vietnam naik dari rata-rata 10 gelas per hari sebelum kejadian pada 6 Januari 2016 itu.

"Ada perubahan market. Setelah kejadian ini malah makin banyak yang pesan es kopi Vietnam," kata Devi dalam kesaksiannya, di PN Jakarta Pusat, Rabu. "Dulu sehari paling 10 gelas. Sekarang lebih banyak," katanya.

Hal unik lain adalah beberapa konsumen yang penasaran dengan es kopi vietnam hanya membeli tanpa meminum dengan alasan takut. "Kadang ada yang hanya memesan dan membayar tapi tidak diminum, takut katanya," ucap Devi.

Namun sebelum menjadi populer, Devi mengaku Kafe Olivier sempat sepi pengunjung setidaknya dua bulan setelah kasus Mirna terjadi. "Konsumen berkurang pada dua bulan setelah kejadian. Itu merugikan perusahaan," kata Devi.

Saat ini persidangan kedelapan perkara tewasnya Wayan Mirna masih berlangsung untuk mendengarkan keterangan saksi antara lain Devi (manajer), Jukiah (kasir), Rossi (pegawai), dan Ahmer (pegawai). Rangga dan Agus Triyono yang sudah bersaksi pada pekan juga turut dihadirkan.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016