Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Mohammad Ahsan mengaku tekanan dalam bertanding pada Olimpiade lebih besar meskipun telah terbiasa dengan target untuk menjadi juara.

"Bagi saya dan Hendra, ditargetkan sebagai juara adalah hal biasa. Tekanan itu bagi kami menjadi motivasi. Tekanan itu lebih besar dalam Olimpiade karena ini adalah kejuaraan empat tahun sekali," kata Ahsan seperti tercantum dalam situs resmi PP PBSI, Rabu.

Ahsan mengatakan medali emas Olimpiade adalah mimpi berikutnya setelah meraih gelar juara dunia bersama Hendra Setiawan pada 2013 dan 2015.

Atlet asal Palembang itu juga menjadi wakil Indonesia pada Olimpiade London 2012 ketika berpasangan dengan Bona Septano. Namun, pasangan Ahsan/Bona tidak meraih medali pada Olimpiade 2012.

"Medali emas Olimpiade menjadi incaran semua atlet bulu tangkis. Saya banyak belajar dan hasil Olimpiade empat tahun lalu. Walaupun saya tidak dapat medali di London, saya tidak menyerah. Saya dapat bertahan hingga Olimpiade Rio dengan kerja keras, disiplin, dan doa," kata Ahsan.

Pasangan atlet putra andalan Merah-Putih Hendra/Ahsan akan mengawali pertandingan Olimpiade Rio 2016 pada penyisihan grup D bersama wakil Tiongkok Chai Biao/Hong Wei, pasangan India Manu Attri/B. Sumeeth Reddy, dan ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan Hendra/Ahsan masuk pada grup dengan persaingan cukup ketat karena terdapat wakil Jepang dan Tiongkok.

"Ada dua pasangan ganda putra papan atas dalam grup D. Tapi, kami sudah siap untuk melawan siapa pun," kata Herry.

Hendra/Ahsan mengantongi keunggulan 9-0 atas Endo/Hayakawa. Sedangkan atas pasangan Tiongkok Chai/Hong, pasangan Indonesia itu unggul 2-1.

"Kami hanya fokus pada awalan permainan yang bagus karena setiap pasangan punya peluang yang sama yaitu 50-50. Kami ingin lolos penyisihan grup terlebih dulu," kata Hendra Setiawan tentang peluangnya bersama Ahsan.

Berikut hasil undian nomor ganda putra cabang bulu tangkis Olimpiade Rio 2016:

Grup A: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), Matthew Chau/Sawan Serasinghe (Australia),

Grup B: Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok), Phillip Chew/Sattawat Pongnairat (Amerika Serikat), Michael Fuchs/Johannes Schottler (Jerman), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia),

Grup C: Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha (Polandia), Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris Raya),

Grup D: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia), Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), Manu Attri/B. Sumeeth Reddy (India), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016