Pasar mengapresiasi positif,...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menilai pelaku pasar keuangan semakin merespon positif arah kebijakan ekonomi Indonesia, menyusul perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Pekan ini sudah baik dengan adanya kebijakan amnesti pajak, saya kira dengan pergerakan di Indeks Harga Saham Gabunagn tadi sore saat penutupan, respon akan semakin baik," kata Muliaman, setelah sosialisasi penerapan amnesti pajak di hadapan bank swasta dan bank asing di Jakarta, Rabu malam.

Muliaman memandang, pelaku pasar melihat prospek perbaikan fundamen ekonomi domestik akan semakin baik. Hal itu, kata dia, terindikasi salah satunya dari penguatan IHSG di Bursa Efek Indonesia yang terangkan 49,96 menjadi 5.274,36. 

Baca Juga : Media dan publik respon positif reshuffle kabinet         

"Pasar mengapresiasi positif, pasar modal biasanya naik mendahului naiknya perekonomian atau bergerak mendahului isu bagus yang akan terjadi. Dan hari ini terasa. Pemilihan waktunya juga dilakukan pada waktu yang tepat sehingga direspon positif pelaku pasar," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Muliaman mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan menteri-menteri baru, khususnya di sektor ekonomi. Esok, kata dia, sesuai rencana awal, Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, akan menggelar rapat.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga meyakini perombakan Kabinet Kerja Rabu, sudah melalui kajian matang untuk kebijakan ekonomi yang lebih baik.

"Saya tidak komentar soal reshuffle, tapi saya yakin kalaupun ada itu berdasarkan kajian, dan sesuai dengan kebutuhan untuk indonesia maju ke depan," kata Agus, di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca Juga :  Posisi menteri di mata Susi Pudjiastuti

Pasar uang juga merespon baik perombakan kabinet. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore, bergerak menguat sebesar 44 poin menjadi Rp13.121 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.165 per dolar AS.

"Minimnya sentimen positif dari eksternal membuat fokus pelaku pasar tertuju pada sentimen reshuffle Kabinet Kerja. Figur yang dilantik menjadi menteri direspon positif pasar," kata Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016