Jakarta (ANTARA News) - Polisi Jerman menangkap seorang pria pengungsi asal Aljazair berusia 19 tahun yang belum lama ini berteriak "Saya akan ledakkan kalian" sehingga mengakhiri insiden terakhir dari serangkaian insiden yang membuat Jerman kalang kabut.

Polisi menahan pria pencari suaka itu di stasiun kereta Bremen setelah berjam-jam diburu yang memicu evakuasi terhadap sebuah pusat perbelanjaan di Bremen, kata polisi di negara bagian Lower Saxony.

Polisi mengatakan penyelidikan masih berlanjut.

Polisi juga mengatakan bahwa pria itu juga akan diadili karena kasus pencurian, menjadi simpatisan ISIS dan berkaitan dengan seorang pria bersenjata yang menewaskan sembilan orang di pusat perbelanjaan di Muenchen Jumat lalu. Namun polisi menyatakan tidak ada bukti lebih jauh mengenai keterkaitannya.

Jerman tetap waspada setelah serangan teror yang merenggut 15 nyawa sejak 18 Juli lalu, termasuk nyawa dua penyerang. Jerman mengaitkan para penyerang dengan ISIS, demikian Reuters.

Pihak berwajib mengevakuasi sebuah pusat perbelanjaan di Bremen, sekitar 40 km dari fasilitas medis yang dikunjungi sang pria, setelah orang-orang mengidentifikasi seorang pria yang bertindak mencurigakan.

"Kami belum punya bukti mengenai rencana nyara atau kaitan apa pun dengan ISIS," kata juru bicara polisi seperti dikutip Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016