Setelah ada tinjauan dari BPKP, kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melaporkan kepada DPR RI untuk mendapatkan persetujuan penggunaan anggaran,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menunggu hasil tinjauan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait pengubahan alokasi anggaran pembenahan Stadion Gelora Bung Karno menjadi biaya hak siar Asian Games 2018.

"Setelah ada tinjauan dari BPKP, kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melaporkan kepada DPR RI untuk mendapatkan persetujuan penggunaan anggaran," kata Menpora Imam Nahrawi selepas peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Kamis.

Dewan Olimpiade Asia (OCA), menurut Menpora, tidak memberikan batasan waktu yang singkat terkait pemenuhan biaya hak siar pesta olahraga terbesar di Benua Asia itu.

"OCA memberikan peluang bagi Indonesia untuk menegosiasikan angka biaya hak siar. Kami juga sudah melakukan komunikasi lewat surat resmi agar OCA memberikan keringanan atau jangka waktu untuk pemenuhan biaya itu," kata Menpora.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan terus melaporkan perkembangan terbaru kepada OCA terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Pasti kami akan bertemu dengan OCA di Olimpiade. Tapi secara resmi, kami memang sudah mengirim surat sebagai bentuk komunikasi formal kepada mereka," kata Menpora.

KOI, menurut Menpora, juga akan mengirimkan surat kepada OCA terkait peluncuran logo dan maskot baru Asian Games 2018 secara resmi di Indonesia.

"Kampanye tentang logo dan maskot baru Asian Games ke-45 negara Asia peserta akan menjadi tugas OCA," kata Menpora.

Kemenpora telah mengalokasi anggaran sebesar Rp405 miliar untuk biaya hak siar Asian Games XVIII. Anggaran itu merupakan pengubahan dari alokasi anggaran renovasi Stadion GBK sebesar Rp500 miliar. Sisa anggaran pengubahan dari anggaran renovasi sebesar Rp10,125 miliar akan digunakan untuk dukungan pergelaran Asian Para Games 2018.

Pada Selasa (26/7), Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam mengirim surat kepada Ketua Umum KOI Erick Thohir terkait persetujuan OCA terhadap perubahan logo dan maskot Asian Games 2018.

"Sementara, terkait persoalan hak siar, teknologi informasi yang masih tertunda, termasuk konstruksi arena, saya mengusulkan kita bertemu di Rio ketika penyelenggaraan Olimpiade antara 2-9 Agustus 2016," demikian isi surat Husain kepada Erick.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016