... perasaan saya mengatakan begitu...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta konsistensi dukungan Partai Golkar atas segala kebijakan pemerintahan Kabinet Kerja yang dia pimpin, terutama untuk kebijakan yang memerlukan percepatan.

"Saya minta agar Golkar betul-betul ada konsistensi mendukung pemerintah," kata Jokowi, dalam pidatonya di acara penutupan Rapimnas Golkar, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam. 

"Kalau ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang memerlukan percepatan meskipun kebijakan itu kadang-kadang pahit dan tidak populis tapi untuk kepentingan rakyat banyak kadang kita harus memutuskan keputusan yang sulit," kata dia. 

Jokowi menekankan, jika ada dukungan penuh dari partai politik, maka keputusan yang sulit, sekalipun tidak populer, asalkan bermanfaat bagi negara dan rakyat maka dapat segera diimplementasikan.

"Saya tidak pernah berpikir yang namanya popularitas. Kalau itu baik untuk negara, baik untuk rakyat, dan menyebabkan kita tidak populer tetap akan saya putuskan. Maka konsistensi dukungan dibutuhkan pemerintah saat ini, dan saya meyakini Golkar akan konsisten mendukung setiap kebijakan pemerintah, perasaan saya mengatakan begitu," ujar Jokowi.

Jokowi mencermati sikap politik Partai Golkar belakangan ini sudah cukup konkret mendukung kebijakan pemerintah. 

Partai Golkar semula bukan pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, akan tetapi kemudian berubah menjadi mendukung dan kini kader-kadernya mendapat posisi menteri dalam perombakan kabinet dua hari lalu.

Jokowi mencontohkan dukungan Partai Golkar itu, yaitu pengampunan pajak, pemilihan kepala Kepolisian Indonesia, hingga APBN Perubahan. Fraksi Golkar di DPR, menurut dia, sudah cukup konkret memberikan dukungannya.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Golkar terhadap pemerintah.

Sebaliknya, di dalam Rapimnas I 2016, Partai Golkar kembali menegaskan dukungannya terhadap Jokowi, bahkan untuk termin pemerintahan berikut pada 2019 nanti. 

Tiga tahun sebelum Pemilu Presiden 2019 digelar, dukungan kepada Jokowi disebut diberikan Partai Golkar; partai politik pertama yang menyatakan itu. 

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016