Cianjur, Jawa Barat  (ANTARA News) - Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, hingga Sabtu siang pihaknya masih berusaha mengeluarkan tubuh supir truk tronton yang masih terjepit di dalam kabin setelah sebelumnya menabrak rumah dan kendaraan di kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.

Asep Guntur Rahayu mengatakan untuk mengeluarkan supir tersebut digunakan alat berat dibantu warga sekitar.

Aparat juga menepikan sejumlah kendaraan di sejumlah titik di lokasi kejadian untuk evakuasi, sehingga menyebabkan antrian panjang dua arah.

Ia mengatakan saat ini baru mengantongi data sementara kecelakaan truk tronton yang dilaporkan menyebabkan 10 orang tewas, dimana empat orang diantaranya meninggal di tempat dan 6 orang lainnya tewas dalam perjalanan ke RSUD Cianjur.

"Kami belum bisa merilis berapa angka pastinya, namun yang tercatat korban meninggal di TKP 4 orang, sedangkan 6 orang lainnya meninggal dalam perjalanan. Saat ini seluruh korban tewas dan luka-luka sudah dibawa ke RSUD Cianjur," katanya.

Ruang jenazah RSUD Cianjur menerima 10 jasad korban tewas dan ruang IGD menerima 8 orang korban luka-luka

"Untuk korban luka-luka sebagian besar mengalami luka berat dan sedang, saat ini tengah mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan korban tewas seluruhnya berada di ruang jenazah," kata seorang tim medis di ruang IGD RSUD Cianjur.

Hingga berita ini ditulis, terjadi antrian panjang di Jalur Sukabumi-Cianjur, karena petugas masih melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dalam tabrakan itu.

Bahkan antrian diperparah dengan banyaknya kendaraan warga yang terparkir dipinggir jalan untuk melihat tempat kejadian.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016