Kami perkirakan trennya bisa jauh lebih tinggi dari inflasi pada Juni yang ada di kisaran 0,43 persen,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kenaikan harga tiket pesawat dan komoditas pangan menjadi penyumbang terbesar laju inflasi selama Juli 2016.

"Kami perkirakan trennya bisa jauh lebih tinggi dari inflasi pada Juni yang ada di kisaran 0,43 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Bambang Kristiyanto di Yogyakarta, Minggu.

Ia mengatakan inflasi selama Juli 2016 tidak hanya semata-mata dipengaruhi oleh komoditas pangan yang selama ini selalu memengaruhi pertumbuhan inflasi di DIY, melainkan juga adanya kenaikan harga tiket angkutan udara pada pekan pertama dan kedua Lebaran.

"Tiket pesawat terbang cukup mendominasi dan memberi andil mencapai 0,31 persen terhadap inflasi Juli 2016," kata dia.

Selama Lebaran, menurut dia, Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan liburan. Namun demikian, jumlah komoditas pangan yang tersedia belum sebanding dengan tingginya kebutuhan.

"Komoditas yang paling memengaruhi adalah bahan makanan seperti daging ayam, cabai, beras, dan daging sapi," kata dia.

Meski demikian, Bambang meyakini laju inflasi pada Juli tahun ini akan jauh lebih rendah dibandingkan Lebaran 2015 yang ada di kisaran 0,63 persen. Hal itu dipengaruhi oleh harga dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup terjaga.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juni 2016 kemarin tercatat 0,43 persen. Inflasi itu dipicu kenaikan harga berbagai komoditas bahan makanan sejak awal Juni hingga menjelang Lebaran. Laju inflasi Juni yang bertepatan dengan bulan Ramadhan tersebut naik signifikan dibandingkan Mei 2016 yang masih mencapai 0,08.

Sesuai data pemantauan harga kebutuhan pokok dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta per 25 Juli 2016 harga gula pasir mengalami kenaikan dari Rp13.000 pada pekan sebelumnya menjadi Rp16.000 per kg, bawang merah masih dijual Rp37.000 per kg, cabai merah keriting Rp23.000 per kg, cabai merah besar Rp20.000 per kg, beras medium Rp9.700 per kg, minyak goreng Rp9.500 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg, dan telur ayam broiler Rp19.800 per kg.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016