Damaskus (ANTARA News) - Wakil utusan PBB untuk Suriah Ramzy Ezzeldin Ramzy, Minggu (31/7), mengundang Damaskus untuk menggelar perundingan damai baru dengan oposisi pada akhir Agustus.

Undangan tersebut mendapat tanggapan positif dari pemerintah.

Pada Selasa, utusan khusus badan dunia tersebut, Staffan de Mistura, mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa dia ingin "melanjutkan putaran ketiga perundingan antar-Suriah pada akhir Agustus" setelah dua putaran perundingan sebelumnya tahun ini gagal membuahkan hasil.

De Mistura berusaha keras untuk mempertahankan proses damai di tengah lonjakan aksi pertempuran antara pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad dengan kelompok pemberontak.

"Saya memberi tahu menteri dan wakilnya tentang niat utusan khusus De Mistura untuk menggelar perundingan antar-Suriah pada akhir Agustus," ujar Ramzy setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Walid Muallem dan wakilnya Faisal Muqdad.

"Saya menjelaskan kepada sang menteri, dan kami membahas bagaimana membuat proses transisi politik yang sudah didukung oleh Dewan Keamanan menjadi sesuatu yang kredibel, dan kami bertukar pandangan tentang hal itu," ujar Ramzy.

Dia mengatakan bahwa Muallem "mengonfirmasi niat pemerintah Suriah untuk berpartisipasi dalam perundingan ini," demikian seperti dikutip dari laporan AFP.  (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016