"Semangat album ini adalah ucapan terima kasih," kata Tulus di Jakarta, Rabu, tentang album yang dia sebut sebagai "ucapan terima kasih termerdu" bagi orang-orang yang ada dalam hidupnya.
"Monokrom" berisi sepuluh lagu dan dibuat secara bertahap dalam setahun terakhir.
Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus itu mengatakan proses kreatif dalam pembuatan album itu lebih lama daripada proses pengerjaannya di studio yang hanya berlangsung beberapa minggu.
"Dengan segala ketidaktahuan saya dalam bermusik," kata Tulus.
Lima lagu dalam album itu direkam di Praha, Ceko, dengan iringan The City of Prague Philharmonic Orchestra, termasuk di antaranya lagu yang berjudul "Monokrom".
Penyanyi kelahiran 1987 itu juga berbagi pengalaman rekaman di Praha, bahwa sebelum mengunjungi kota itu dia sudah mengirim partitur lagu serta lirik lagu dalam Bahasa Indonesia dan ketika di sana harus menjelaskan makna lagu-lagu itu karena tidak ada pemain yang memahami Bahasa Indonesia.
Menurut Tulus, yang tidak menganggap rekaman di luar negeri lebih istimewa ketimbang di dalam negeri, proses rekaman kelima lagu tersebut terbilang cepat, hanya setengah hari.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
