Pelatih Gresik United, Liestiadi di Makassar, Jumat, mengatakan empat pemain yang tidak dapat memperkuat timnya dalam laga tandang ini yakni Eduardo Maciel, Patrick da Silva, Amrizal dan Gozali yang dalam beberapa pertandingan begitu memberikan peran penting bagi permainan tim.
"Kita kehilangan banyak pemain dan akan tampil di kandang lawan. Namun kami juga telah menyiapkan antisipasi agar kondisi tim bisa tetap solid," jelasnya.
Melihat kondisi itu, dirinya pun mengaku realistis dalam mematok target di Kota Daeng. Pihaknya hanya berharap bisa mendapatkan poin satu atau seri saat bertemu tuan rumah PSM Makassar.
Ia menjelaskan, kedatangan timnya lebih awal ke Makassar juga diharapkan memberikan dampak positif bagi tim. Kondisi tim yang lebih fres dan telah melakukan adaptasi yang lebih lama membuat pihaknya tetap optimistis mampu mencuri poin.
Tim Persegres Gresik United memang memutuskan tidak kembali ke kandang namun langsung terbang ke Makassar usai menghadapi Bali United.
"Jadi kita memiliki waktu adaptasi yang cukup panjang. Mudah-mudahan bisa mendapatkan satu poin meski tentunya butuh kerja keras dan fokus," katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mengaku tidak ragu untuk kembali memberikan kepercayaan pada pemain muda tim Juu Eja saat menghadapi Gresik United di Makassar seperti Wasyiat, Syaiful dan Andri.
Keperayaan diri itu juga dikarenakan kemampuan para pemain muda yang dinilai mengalami peningkatan setelah beberapa kali diturunkan menghadapi laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Penilaiannya ini khususnya bisa dilihat saat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel itu mampu menahan imbang tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 31 Juli 2016.
"Pemain muda kita mengalami perkembangan yang signifikan karena tidak memberikan tekanan saat bermain, makanya para pemain bisa menjalankan dengan enjoy," sebutnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
