Bandarlampung (ANTARA News) - Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung mengundang ahli farmakologi atau ilmu yang mempelajari pengaruh bahan kimia pada sel hidup atau sebaliknya, dari Amerika Serikat, untuk meningkatkan pemahaman manajemen penggunaan obat di apotek dan RS.

"Hari ini kami datangkan Profesor Roger D Lander Pharm D FASHP FCCP BCACP dari McWhorter School of Pharmacy Samford University untuk membagikan pengalaman kepada apoteker serta dokter di Lampung," kata Direktur RS Imanuel dr Ruth Mariva SpS saat membuka seminar farmakologi, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan sebagai ungkapan terima kasih kepada masyarakat, khususnya apoteker, serta juga dalam rangka memperingati HUT ke-31 RS Imanuel.

"Kedatangan salah seorang ahli farmakologi dari AS ini tentu diharapkan dapat mendorong pelayanan serta penerapan manajemen penggunaan obat atau MPO di apotek dan RS akan semakin baik," katanya lagi.

Ia berharap, dengan mendatangkan ahli itu para apoteker di Provinsi Lampung akan semakin memahami dan bisa meningkatkan mutu keselamatan pasien.

"Kewajiban sebagai petugas medis, termasuk apoteker, adalah memberikan pelayanan dan perawatan terbaik, serta mampu memberikan obat-obatan yang efeknya paling baik demi kesembuhan pasien yang ditanganinya," kata dia pula.

Dia menyebutkan RS Imanuel itu telah meraih akreditasi rumah sakit versi 2012 dengan peringkat paripurna.

"Raihan ini tentu tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Sebagai ucapan syukur salah satunya adalah berupaya untuk mempersiapkan segala kebutuhan agar penerapan MPO di Lampung terus meningkat," katanya lagi.

Ia juga berharap adanya seminar praktik farmasi klinik dan penerapan standar manajemen MPO KARS versi 2012 untuk meningkatkan mutu keselamatan pasien agar dapat terus diterapkan di RS.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung Ardiansyah mengapresiasi RS Imanuel yang telah mendatangkan ahli farmakologi dari Alabama, Amerika Serikat itu.

"Saya sangat senang bisa hadir di sini bersama para apoteker se-Lampung, untuk mengikuti seminar yang disampaikan oleh Prof Roger yang juga akademisi dari McWhorter School of Pharmacy Stamford University," kata dia pula.

"Saya harap, para apoteker dapat memanfaatkan peristiwa langka ini, sehingga bisa memajukan kemampuannya dalam upaya peningkatan mutu keselamatan pasien," katanya.

Terlebih lagi, ia melanjutkan, pemateri yang dihadirkan selain profesor dari Amerika Serikat itu, hadir pula Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (Hisfarsi) Dra Yulia Trisna Apt MPharm.

Ia berharap dengan kehadiran para pembicara yang baik itu, dapat menambah pengalaman untuk memperbaiki mutu keselamatan pasien.

Pewarta: Hisar S & Agus S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016