Damaskus (ANTARA News) - Angkatan Udara (AU) Suriah pada Sabtu (6/8) meningkatkan serangan terhadap gerilyawan di Provinsi Aleppo, Suriah Utara, dan memutus semua jalur yang bisa dibuka gerilyawan menuju Kota Aleppo, demikian laporan stasiun TV nasional Suriah.

Serangan udara tersebut menghancurkan puluhan kendaraan bersama penumpang mereka di beberapa jalur yang bisa digunakan oleh gerilyawan untuk menerobos pengepungan pemerintah di bagian timur Aleppo.

Laporan tersebut mengatakan serangan udara itu mengisolasi lokasi pertempuran di sekitar perguruan tinggi militer di Aleppo Selatan, dan mendukung operasi darat antara militer Suriah melawan kelompok gerilyawan yang menyusup ke beberapa bagian pangkalan perguruan tinggi militer itu.

"Serangan udara tersebut melumpuhkan gerilyawan kelompok pelaku teror di sebelah barat-daya Aleppo, dan memutus semua jalur ke dalam kota tersebut," kata stasiun TV itu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pada pagi harinya, sekelompok gerilyawan fanatik --terutama dari Tentara Fateh, menyerbu beberapa bagian pangkalan perguruan militer di Aleppo Selatan tersebut, dan terlibat pertempuran sengit melawan prajurit militer Suriah di pangkalan itu serta perguruan tinggi yang berdampingan.

Tujuan gerilyawan ialah membuka jalur dari Kota Kecil Ar-Ramuseh di bagian barat-daya Aleppo ke dalam daerah yang dikuasai gerilyawan dan terkepung di bagian timur kota itu.

Beberapa sumber militer mengatakan pada Xinhua, pertempuran sengit masih berkecamuk di pangkalan militer di Aleppo Selatan, dalam upaya mencegah gerilyawan bergerak lebih jauh.

Pada Juli, militer Suriah meningkatkan perang melawan gerilyawan di Aleppo, dan memutus jalur pasokan terakhir mereka ke dalam bagian timur kota tersebut, untuk memaksa mereka menyerah.

Tapi pertempuran berkecamuk saat beberapa kelompok gerilyawan di Aleppo berulangkali melancarkan serangan untuk menerobos pengepungan itu.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016