Beirut (ANTARA News) - Serentetan serangan udara di dekat rumah sakit di Suriah barat laut menewaskan sedikitnya 10 warga sipil, ungkap Observatorium HAM Suriah pada Sabtu (6/8).

Badan pengawas itu mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan Kota Milis di Provinsi Idlib, yang berbatasan dengan Turki dan dikendalikan oleh aliansi pemberontak dari bekas cabang Al Qaeda di Suriah.

Badan pengawas yang berbasis di Inggris itu mengatakan bahwa tiga anak dan dua perempuan termasuk di antara korban tewas, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut dilancarkan oleh pesawat tempur Rusia atau rezim.

Pusat Media Idlib menyatakan, sebuah rumah sakit terkena serangan dari pesawat tak dikenal dan sedikitnya enam orang tewas akibat serangan tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Suriah adalah tempat paling berbahaya bagi bagi operasional petugas medis pada tahun lalu, dengan 135 serangan di fasilitas kesehatan pada 2015.

Pada akhir Juli, empat rumah sakit sementara dan bank darah lokal di Kota Aleppo dihantam serangan udara dalam satu hari.

Lebih dari 280.000 orang tewas sejak konflik Suriah meletus pada 2011 dan jutaan orang terpaksa melarikan diri, termasuk sekitar lima juta orang yang mencari perlindungan ke sejumlah negara tetangga.  (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016