Tanah Datar (ANTARA News) - Rahim Emami dari tim Pishgaman Cycling Iran menjuarai etape dua Tour de Singkarak (TdS) 2016 dengan finis terdepan di depan Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Minggu setelah sebelumnya menyusuri lintasan sejauh 119,5 dari Limapuluh Kota.

Pebalap dengan nomor start dua ini mencapai finis terdepan setelah memenangi adu sprint dengan pebalap tim 7 Eleven Filipina James Ewart dengan catatan waktu 02:55:34. Posisi tiga direbut pebalap Pishgaman yang lain yaitu Reza Hosseini dengan catatan waktu 02:55:42.

Hasil di etape dua sesuai dengan prediksi sebelumnya yaitu muncul juara baru. Rahim Emami bisa memutus langkah bagus dari pebalap asal Australia yang memperkuat tim Data#3 Cisco Racing, Dylan Newberry yang menjuarai etape pertama.

Dylan yang tampil bagus dietape pertama harus puas finis diurutan 30 atau tertinggal 20 detik dari pebalap tercepat. Kondisi ini tidak lepas dari permasalahan yang terjadi dilintasan. Pebalap dengan nomor start 125 ini mengalami kecelakaan sehingga kurang maksimal.

"Saya tadi alami kecelakaan. Namun saya terus berusaha mengejar ketinggalan dan akhirnya bisa finis," kaya Dylan usai menerima medali.

Bergantinya juara etape ini menunjukkan jika persaingan benar-benar ketat. Apalagi, juara bertahan kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata itu tidak hadir. Meski Pishgaman tetap terlibat namun tidak dengan formasi yang sama dengan tahun lalu.

Khusus untuk pebalap Indonesia pada etape dua ini juga mampu bersaing. Di etape dua ini giliran Rastra Patria Dinawan yang memperkuat Timnas Indonesia yang mampu masuh 10 besar. Pebalap asal Yogjakarta ini finis urutan tujuh dengan catatan waktu 02:55:54.

Apa yang diraih Timnas Indonesia dinilai cukup bagus oleh sang manajer Wawan Setyobudi. Menurut dia, anak asuhnya mampu menjalankan strategi dengan terus berada di rombongan terbesar.

"Mereka bisa berada di rombongan depan. Itu harapan kami sejak awal," kata Wawan Setyobudi saat dikonfirmasi usai balapan.

Dari 10 besar pebalap tercepat, Indonesia juga menempatkan nama Jamalidin Novardianto yang memperkuat tim Singha Infinite Singapura diposisi sembilan dan Slamet Juangga dari KFC Cycling Team Jakarta dengan catatan waktu yang sama dengan pebalap diatasnya.

Sementara itu pemegang red white jersey atau pebalap Indonesia tercepat Dadi Suryadi harus finis diurutan 29 dengan catatan waktu yang sama. Dengan demikian pebalap dari Terengganu Cycling Team Malaysia itu tetap berhak memegang red white jersey.

Sedangkan untuk pemegang klasemen umum atau yellow jersey tetap dipegang oleh Dylan Newberry yang dietape dua finis diurutan 30. Dyan juga masih berhak memegang green jersey atau predikat raja sprint. Sedangkan raja tanjakan (polkadot jersey) dipegang pebalap Pishgaman, Amir Kolahdouz dengan 19 poin.

Setelah menyelesaikan etape dua, semua pebalap akan yang finis akan melanjutkan balapan ke etape tiga dari Pasaman menuju Pasaman Barat, Senin (8/8). Dengan jarak tempuh 123,1 km.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016