Kupang, NTT (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR, Fary Francis, akan memperjuangkan dalam rapat bersama pemerintah agar alokasi anggaran infrastruktur NTT tidak dipotong dalam kebijakan penghematan anggaran Kementerian Keuangan. 

Di Kupang, Senin, dia mengatakan, alokasi anggaran insfrastruktur pada APBN 2016 sebesar Rp104 triliun. 

Namun, kata ketua Fraksi Gerindra DPR, itu sudah dipotong Rp10 triliun. "Ada rencana lagi akan ada potongan dalam kebijakan terbaru kemenkue Rp2 triliun, Sehingga, kita akan perjuangkan dalam rapat bersama pemerintah agar sektor-sektor prioritas dan strategi bagi daerah tidak ada pemotongan," katanya. 

Tahun ini NTT dapat dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp1,7 triliun atau meningkat drastis dari tahun sebelumnya untuk pembangunan infrastruktur Rp500 miliar.

Bukan cuma itu. Menurut dia ada dana Program Infrastruktur Sarana Wilayah untuk NTT pada 2016 sebesar Rp1,3 miliar.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016