Total ada 28 orang yang tewas di pusat negara bagian Puebla, sedikitnya 15 dari mereka adalah anak-anak, ketika tanah longsor mengubur beberapa rumah menurut pemerintah negara bagian.
Sepuluh korban lainnya tewas tertimbun dalam kondisi yang serupa di negara bagian timur Veracruz menurut gubernurnya.
Di kota Huauchinango, curah hujan yang normalnya turun dalam sebulan tercurah hanya dalam waktu 24 jam, ungkap pemerintah Puebla.
Pemerintah Puebla juga menyatakan bahwa sebuah bukit longsor dan menimbun sebuah desa di dekatnya, menewaskan 11 orang termasuk delapan anak.
Sekitar 200 orang kehilangan tempat tinggal akibat hujan deras di Puebla, sementara sungai Veracruz meluap akibat hujan sehingga puluhan keluarga harus dievakuasi, demikian menurut warta kantor berita AFP.(hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
