Kupang, NTT (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI AU El Tari, Kolonel Penerbang Jorry Koloay, menyatakan, ruang udara di pangkalan udara TNI AU itu telah ditetapkan pimpinan TNI AU sebagai basis latihan terbang dan kerja sama internasional.

"Penetapan lokasi ini menjadi latihan terbang bersama dengan negara-negara tetangga sudah ditetapkan sejak tahun lalu," katanya, kepada wartawan di sela-sela latihan terbang Tempur Sergap 2016, di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kupang.

Nama pangkalan udara TNI AU yang juga bandara sipil di kawasan Penfui, Kabupaten Kupang itu diambil dari nama Gubernur NTT, Eltari, yang asli putra daerah setempat dengan visi yang maju. 

Koloay menjelaskan, latihan bersama dengan negara tetangga, Australia, itu mulai berjalan pada 2015 lalu yang bertajuk AMX Elang Ausindo 2015, dan semuanya berjalan lancar. Kupang merupakan kota besar terdekat dari Australia. 

Fokus dari latihan terbang dengan negara-negara tetangga tersebut lebih difokuskan kepada negara tetangga, di antaranya negara Timor Timur dan Australia. Jarak Kupang ke Dili, ibukota negara Timor Timur, kurang dari 500 kilometer. 

"Baru-baru ini juga pasukan TNI Au kita sudah lakukan latihan terbang bersama di Australia tepatnya di Darwin selama 10 hari. Dan baru tiba di Kupang pada Jumat (5/8) pekan lalu," ujar Koloay.

Ia juga mengatakan, latihan terbang atau tempur bersama serta latihan tempur gabungan TNI juga bisa dilakukan di Kupang mengingat wilayah Kupang juga sangat strategis sebagai arena latihan tempur bersama.

Selain tujuan kemiliteran dan pertahanan, Koloay juga mengungkap nilai ekonomi yang bisa diraih, di antaranya dari kepariwisataan setempat. 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016