Insya Allah batik Indonesia bisa lebih go international."
London (ANTARA News) - Kemeja batik tulis yang sering dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari "Chi Batik" diperagakan sejumlah model model Holliester and Abercrombie London dalam bazar hari ualng tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia di Wisma Nusantara, kediaman resmi Duta Besar RI di London Rizal Sukma, Minggu (7/8).

Busana batik tulis bergambar burung garuda yang dipopulerkan Presiden Jokowi menarik perhatian komunitas sahabat Indonesia di London itu diperkenalkan Chichi Gani, wanita Indonesia yang lama menetap di Inggris.

"Insya Allah batik Indonesia bisa lebih go international," ujar Chichi kepada ANTARA News di London, Senin.

Batik tulis khas Solo, Jawa Tengah, yang diperagakan model London tersebut diantaranya bermotif burung rajawali, padi seikat dan parang.

Peringatan HUR ke-71 RI itu juga dimeriahkan penampilan Tari Selendang dari Sumatera Barat yang dibawakan tiga penari anggota Induk di London, Yani Andriani, Hasnah dan Titien.

Acara itu diawali paduan suara anak-anak Indonesia, baik yang orang tuanya sebagai diplomat juga dari kalangan masyarakat Indonesia yang bermukim di London dan sekitarnya, membawakan serangkaian lagu nasional, antara lain Garuda Pancasila, Ampar-ampar Pisang, Sajojo, Buka Pintu dan Aku Anak Indonesia.

Koordinator Umum Peringatan HUT ke-71 RI di London, Vitto Tahar, mengatakan bahwa serangkaian acara dilakukan, termasuk lomba olahraga, panggung gembira dan bazar makanan yang menyajikan menu tradisional dari Warung Sate Windsor dan Pondok Mpek-mpek Palembang ,

Bazar makanan itu juga menyajikan bakso bola-bola seharga satu poundsterling per mangkok yang hasil pendapatannya akan disumbangkan ke Yayasan Cheriot guna membantu anak-anak di Aceh.

Warung Tiga Nyonya dan Toko Gordon,yang menjual bahan makanan Indonesia, juga turut serta dalam bazar tersebut.

Panitia mendapat dukungan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia kantor pemasaran London, Inggris, yang memberikan tiket berhadiah ke Jakarta dari London pergi pulang.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016