Menguatnya bursa eksternal kembali mendorong tren naik IHSG BEI yang sedang berlangsung."
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup menguat senilai 38,73 poin masih didorong sentimen pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II 2016.

IHSG BEI ditutup naik 38,73 poin atau 0,71 persen menjadi 5.458,97, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (LQ45) bergerak menguat 8,58 poin (0,92 persen) menjadi 940,76.

"Sentimen dari data pertumbuhan ekonomi nasional masih menjadi sentimen utama pada perdagangan awal pekan ini," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, di Jakarta, Senin.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II-2016 tumbuh mencapai 5,18 persen, maka secara akumulatif pertumbuhan ekonomi pada semester I-2016 mencapai 5,04 persen.

Ia menambahkan bahwa bursa saham eksternal yang juga bergerak menguat turut mempengaruhi psikologis investor untuk kembali mengambil posisi beli.

"Menguatnya bursa eksternal kembali mendorong tren naik IHSG BEI yang sedang berlangsung," katanya.

Selain itu, menurut dia, pelaku pasar asing yang masih akif melakukan aksi beli turut mendorong IHSG BEI kembali terapresiasi.

Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing mencatatkan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp688,75 miliar pada Senin ini.

Sementara itu, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 296.550 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,62 miliar lembar saham senilai Rp8,13 triliun. Terdapat 189 saham naik, 152 saham turun, dan 96 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 348,67 poin (1,57 persen) menjadi 22.494,76, indeks Nikkei naik 396,12 poin (2,44 persen) ke level 16.650,57, dan Straits Times menguat 42,61 poin (1,51 persen) ke posisi 2.870,78.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016