Syarat dukungan yang kami bawa ini sebanyak 201 ribu lebih lembaran fotokopi KTP. Syarat dukungan ini kami serahkan ke KIP Aceh untuk diklarifikasi,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Bakal calon Gubernur Aceh Zaini Abdullah atau akrab disapa Abu Doto menyerahkan 201 ribu lebih syarat dukungan KTP untuk pencalonan lewat jalur perseorangan pada Pilkada Aceh 2017.

Syarat dukungan dalam bentuk fotokopi KTP tersebut diserahkan Zaini Abdullah kepada Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ridwan Hadi di Banda Aceh, kemarin.

Pada penyerahan syarat dukungan, Zaini Abdullah didampingi pasangannya, bakal calon Wakil Gubernur Aceh Nasaruddin serta sejumlah anggota tim suksesnya.

Lebih dari 201 ribu syarat dukungan KTP pasangan Zaini Abdullah dan Nasaruddin (AZAN) tersebut dibawa menggunakan lebih dari 100 kotak dan diangkut dengan satu tronton atau truk besar.

"Syarat dukungan yang kami bawa ini sebanyak 201 ribu lebih lembaran fotokopi KTP. Syarat dukungan ini kami serahkan ke KIP Aceh untuk diklarifikasi," kata Zaini Abdullah.

Zaini Abdullah mengatakan, pemilihan maju melalui calon independen, tidak melalui Partai Politik, bukan karena pihaknya anti partai, namun ketika Partai Aceh tidak memberi jalan, atau mengambil jalan lain, maka ia memilih memilih jalur independen.

"Saya memilih pasangan saya, Calon Wakil Gubernur Aceh, seorang yang berilmu padi, makin banyak prestasinya, makin menundukkan diri beliau di hadapan manusia. Beliau adalah Pak Nasaruddin, Bupati Aceh Tengah. Saya menyebutnya Pak Nas, kata-katanya teratur, pelan dan ber-nas," katanya.

Juru bicara Pasangan AZAN M Fauzan Febriansyah mengatakan dukungan untuk Zaini Abdullah dan Nasaruddin tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Dukungan terbanyak berasal dari Kabupaten Pidie, disusul Aceh Selatan dan Aceh Utara. Dari segi umur, yang terbanyak memberi dukungan adalah penduduk antara 30 hingga 39 tahun," kata dia.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan jumlah minimum syarat dukungan pasangan calon dari jalur independen atau perseorangan sebanyak 153.045 dukungan.

"Jumlah dukungan sebanyak tiga persen dari penduduk Aceh. Dukungan dalam bentuk fotokopi KTP. Dukungan tersebar di 50 persen dari 23 kabupaten/kota di Aceh," kata Ridwan Hadi menyebutkan.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 digelar pada 15 Februari 2017.

Pemilihan itu digelar serentak di sejumlah provinsi di Indonesia.

Selain itu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut juga digelar serentak dengan pemilihan 20 dari 23 bupati/wali kota dan wakil di Provinsi Aceh.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016