Alhamdulilah pada tanggal 1 Juni 2016 lalu atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo telah mendeklarasikan, mencanangkannya sebagai hari lahirnya Pancasila,"
Tomohon (ANTARA News) - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya sebagai orang Indonesia merasa bangga dan makin percaya bahwa perekat bangsa adalah Pancasila.

"Alhamdulilah pada tanggal 1 Juni 2016 lalu atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo telah mendeklarasikan, mencanangkannya sebagai hari lahirnya Pancasila," kata Megawati saat memberikan pidato di Gereja Sion Tomohon Sulawesi Utara (Sulut), Senin.

Megawati mengulang kembali sejarah dimana ayahnya, Presiden RI pertama Soekarno pada 30 September 1957 juga menyampaikan pidatonya di Gereja Sion saat membuka sidang sinode GMIM ke- 23.

"Tanggal 1 Juni harus dirayakan karena merupakan hari libur nasional. Kalau melihat sejarah bangsa hingga proklamasi kemerdekaan 17 Agustus ini adalah momentum syukur sebagai bangsa, perenungan sebagai rakyat Indonesia," katanya.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, sekiranya negara tidak mempunya dasar falsafah yang bernama Pancasila, maka dapat dibayangkan apakah seluruh bangsa bisa merayakan kemerdekaan sampai 71 tahun untuk seterusnya.

Banyak peristiwa yang akhirnya selalu terselamatkan oleh sebuah anugerah dari Allah karena sebagai bangsa dan negara punya Pancasila, katanya.

"Beberapa hari lalu saya turut mengikuti konferensi di Jakarta, mendampingi Presiden Joko Widodo mengenai ekonomi yang ada dalam masalah Islam. Di sana saya bertemu banyak pemimpin dan salah satunya dari beberapa negara yang pada waktu lalu merupakan sebuah negara Yugoslavia," katanya.

Negara besar tersebut kemudian pecah menjadi beberapa negara, ujarnya.

"Saya tanyakan bagaimana yang dirasakan ketika pernah menjadi satu negara besar di eropa timur. Mereka mengatakan sebenarnya merindukan seperti beberapa waktu lalu. Saya pun bertanya kenapa tidak dilakukan, mereka menjawab karena tidak mempunyai pancasila," ujarnya.

Dia pun berharap nilai-nilai pancasila dapat tertanam dalam diri generasi muda saat ini.

Megawati berkunjung ke Tomohon menyaksikan agenda tahunan Kementerian Pariwisata, "Tomohon International Flower Festival" (TIFF).

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016