New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), karena laporan penggajian (payroll) non pertanian positif dari negara itu mendorong ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Total penggajian pekerja non pertanian naik 255.000 pada Juli, mengalahkan perkiraan para ekonom 180.000, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat.

Rata-rata penghasilan per jam untuk semua pekerja meningkat delapan sen menjadi 25,69 dolar AS, menyusul kenaikan dua sen pada Juni, menurut laporan tersebut.

Para analis mengatakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga akhir tahun ini mengingat pasar tenaga kerja yang kuat.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah dalam pertemuannya pada Juli, dan mengatakan bahwa risiko jangka pendek untuk prospek ekonomi telah berkurang.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,18 persen menjadi 96,367 pada akhir perdagangan Senin.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1084 dolar dari 1,1091 dolar dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,3041 dolar dari 1,3082 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7655 dolar dari 0,7622 dolar.

Dolar dibeli 102,44 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,80 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9827 franc Swiss dari 0,9797 franc Swiss, dan naik tipis ke 1,3163 dolar Kanada dari 1,3157 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016