Bapak ibu akan di tempat yang mustajab doanya dan ada di waktu yang istimewa
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan lima pesan kepada jamaah Indonesia yang hari ini mulai berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

"Pertama adalah agar jamaah menjaga kesehatan," kata Lukman saat melepas keberangkatan jamaah calon haji kelompok terbang pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.

Kesehatan, ia menuturkan, adalah modal penting untuk menunaikan setiap prosesi ibadah haji di Arab Saudi yang cuacanya lebih panas dibandingkan Indonesia pada masa ini.

Ia mengatakan jamaah mesti cerdas dalam membawa diri dengan menjalankan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, meminum air dalam cukup dan melakukan aktivitas seperlunya sehingga tidak menguras tenaga supaya bisa menjalankan setiap prosesi ibadah haji dengan baik.

Menteri Agama juga berpesan kepada jamaah agar benar-benar mempelajari manasik haji, dan memprioritaskan pelaksanaan rukun dan wajib haji karena dia melihat kecenderungan jamaah seringkali memaksakan melakukan kegiatan yang bukan rukun dan wajib haji.

"Kloter pertama ini baru sebulan lagi akan wukuf di Arafah. Haji adalah wukuf puncaknya, maka sebelum wukuf jangan banyak terforsir. Bukan berarti saya melarang ha-hal sunnah. Kalau umrah saat musim haji itu bolehlah dua sampai tiga umrah tapi jangan setiap hari. Itu tentu akan menyita stamina," kata dia.

Selanjutnya, dia berpesan kepada jamaah agar menaati peraturan yang ada serta arahan ketua regu dalam rombongan kelompok terbang dan petugas haji.

Di samping itu Lukman berpesan kepada jamaah supaya menjaga nama baik Indonesia karena pada hakikatnya jamaah haji adalah duta bangsa yang menyandang nama Indonesia.

"Warga dari berbagai belahan dunia ke Tanah Suci dan melihat jamaah Indonesia," kata dia.

Terakhir, Lukman mengatakan kepada jamaah agar selalu berdoa untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan dan bangsa Indonesia agar selalu dapat keluar dari persoalan-persoalan dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Bapak ibu akan di tempat yang mustajab doanya dan ada di waktu yang istimewa," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016