Ia mentjoba mempengaruhi penduduk pegunungan jang belum beragama supaja mengikuti adjarannja. Orang jang mengikuti adjarannja, katanja, nanti pandai terbang, tidak mempan sendjata dan sebagainja. Setiap pengikutnja diharuskan memberikan sedjumlah uang, ajam, beras dan yang lainnja.
Pihak polisi dengan bantuan militer segera mengadakan penangkapan atas beberapa puluh orang jang disangka mendjadi anggota gerakan mistik tsb. Mereka kemudian dilepaskan karena ternjata tertipu.
Pusat gerakan itu terletak di pengunungan, yang lima hari perdjalanan kaki djauhnja dari kota Palu, demikian Kepala Djawatan Penerangan Donggala.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter : @perpusANTARA
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016