Kalabahi, NTT (ANTARA News) - Bupati Alor Amon Djobo mengatakan Expo Alor ke-10 memamerkan 70 usaha ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual tinggi untuk dikembangkan dalam upaya mendukung ekonomi masyarakat lokal agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun global.

"Ada 70 sektor usaha kreatif masyarakat yang dipamerkan dalam kegiatan Expo Alor ke-10 ini, semuanya merupakan produk masyarakat lokal yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun dunia," katanya dalam pembukaan Expo Alor ke-10 di Lapangan Kota Kalabahi, Selasa sore.

Dia mengatakan, 70 sektor usaha kreatif tersebut mencakup berbagai bidang usaha seperti kuliner lokal, produk kerajinan tangan, kain tenun ikat, obat-obatan tradisional, dan lainnya.

"Tujuan kegiatan ini untuk menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Alor karena kami ingin menunjukkan bahwa Alor sangat kaya dengan alam dan produk-produk budaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi," katanya.

Selain itu, kata dia, Alor memiliki potensi wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi, dan salah satu di antaranya tempat snorkling terpopuler di Selat Pantar.

"Wisata bawah laut di Selat Pantar merupakan salah satu destinasi unggulan yang sudah terpilih dalam Anugerah Wisata Indonsia dari enam destinasi yang ada di Nusa Tenggara Timur sebagai tempat wisata bawah laut terpopuler," katanya.

Bupati Amon Djobo mengatakan bahwa semua kekayaan alam dan budaya yang dimiliki tersebut menjadi salah satu alasan untuk mempromosikan Alor sebagai salah satu destinasi unggulan di tingkat nasional dan dunia.

"Kami ingin agar semua sektor usaha masyarakat yang didukung dengan kekayaan alam dan budaya bisa menjadi kekayaan yang memiliki nilai jual tinggi untuk menarik wisatawan maupun investor untuk datang ke Alor," katanya.

Kegiatan Expo Alor akan berlangsung dari 9-14 Agustus 2016 dihadir oleh masyarakat dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur maupun dari luar seperti Bali, Sulawesi, dan Jawa.

"Tidak hanya dalam negeri, puluhan peserta Sail Indonesia dari berbagai negara juga hadir dalam Expo Alor ke-10 ini yang sudah tiba dengan menggunakan 24 kapal layar," katanya.

Para peserta Sail Indonsia akan melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata alam, budaya, dan bahari di Alor sebelum melanjutkan perjalanannya ke berbagai tempat lain di NTT pada 13 Agustus mendatang.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016