“3 bulan sebelumnya sudah ramai, saya berusaha nabung dari uang jajan,” kata Glenn di Jakarta, Rabu (10/9) malam.
Glenn mengaku sempat menjadi ojek payung demi mendapat tambahan untuk membeli tiket konser.
“Demi nonton konser,” lanjut Glenn.
Hingga hari H, uang yang ia kumpulkan belum juga mencukupi untuk membeli tiket. Ibu Glenn tidak sanggup memberi tambahan karena harga yang dirasa terlalu mahal.
Tetapi, ia memberi Glenn ongkos untuk berangkat ke TIM, “mungkin nanti dapat gratisan atau apa,” kata Glenn menirukan ucapan ibunya.
Glenn tetap berangkat meski pun ia tahu tidak bisa masuk.
“Saya ingin merasakan vibe konser kayak gimana,” kata Glenn.
Beruntung ia melihat OB Van, studio berjalan, milik RRI yang akan menyiarkan konser secara langsung.
“Saya langsung masuk. Itu area steril. Ketahuan, saya diusir,” cerita Glenn.
Ia pun pulang karena tidak dapat menonton konser Ruth Sahanaya kala itu.
Glenn pernah menceritakan pengalamannya itu pada Ruth saat ia menjadi bintang tamu di konser sang diva beberapa tahun lalu.
“Saya dengar itu, luar biasa sekali,” kata Ruth saat dijumpai bersama Glenn.
Glenn Fredly menggelar konser untuk mengapresiasi 30 tahun Ruth Sahanaya berkarya di dunia musik Indonesia, “Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya” di Balai Sarbini pada 30 September 2016.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
