Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan orang miskin itu jangan dikasihani saja namun harus diberdayakan karena kemiskinan itu hadir akibat dari sistem sosial dan kebijakan.

"Maka kita harus mengubah persepsi bahwa orang miskin itu jangan dikasihani saja dengan hanya pemberian instan - instan itu. Orang miskin itu harus kita anggap sebagai subjek," kata Djarot.

Orang miskin harus diberdayakan yang produktif, sehingga memberi kesempatan bagi dia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan secara maksimal. Dalam bentuk bentuk usaha dan itu harus dibentuk sejak kecil, katanya.

Pemprov DKI Jakarta dalam penanggulangan kemiskinan melakukan upaya diantaranya mulai anak lahir diberi imunisasi, BPJS Kesehatan, subsidi transportasi, subsidi perumahan dan subsidi permodalan, kata Djarot.

Wagub mengatakan pemberian subsidi untuk orang miskin, agar datanya disinergikan menjadi satu kesatuan. Sebab dengan adanya data tunggal orang miskin termasuk juga penyebab kemiskinan.

"Kalau kita tidak tahu penyebab kemiskinan, kita ajak ngomong sehingga menjadikan orang miskin sebagai subjek," kata Djarot.

Dengan program tersebut diharapkan jumlah warga Jakarta pada tahun depan bisa mengalami penurunan, katanya.

"Kita lihat harusnya turun, memang Jakarta itu tingkat kemiskinan bisa rendah, paling rendah di Indonesia yaitu dibawah 3,5 persen," kata Djarot.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016