Apabila ada industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka ikutlah `tax amensty` segera,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengingatkan para pengusaha otomotif untuk memanfaatkan program amnesti pajak jika merasa masih ada utang kepada negara.

"Apabila ada industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka ikutlah tax amensty segera," kata Wapres di hadapan anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, Kamis.

Wapres menambahkan pengusaha industri otomotif harus memberikan contoh dalam ketaatan membayar pajak kepada negara karena dengan aliran dana itu pula negara dapat meningkatkan pembangunan logistik yang diperlukan sektor tersebut, seperti pelabuhan dan jalan raya.

"Ini penting sekali, jika semua taat pajak, orang tidak akan sembunyi-sembunyi beli mobil," kata dia.

Menurut Wapres, pemerintah telah memahami pentingnya memajukan infrastruktur logistik yang menunjang industri otomotif, salah satu buktinya pemerintah akan segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat.

"Pemerintah segera merealisasikan pembangunan pelabuhan baru di timur Jawa Barat agar industri mobil di sekitar itu dapat lebih mudah mengangkut logistiknya," kata dia.

Oleh karena itu, kelancaran pembayaran pajak berperan penting, salah satunya untuk membiayai proyek infrastruktur pemerintah yang akhirnya akan dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya industri otomotif.

"Terlebih lagi pajak kendaraan bermotor yang menyumbang hampir 50 persen PAD (Pendapatan Asli Daerah), ini suatu indikasi lagi betapa pentingnya peran industri mobil untuk kepentingan nasional kita," kata JK.

Wapres hadir di ICE Bumi Serpong Damai, Banten untuk meresmikan pembukaan "GAIKINDO Indonesia International Auto Show" (GIIAS) ke-24.

Hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, dan duta besar negara-negara sahabat dalam acara tersebut.

GIIAS 2016 diselenggarakan di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, pada 11-21 Agustus.

Sebanyak 361 peserta mengikuti acara tersebut dengan 31 merek mobil, yang terdiri atas 25 merek kendaraan angkut dan 6 kendaraan niaga.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016