Kami berkomitmen full support Rio karena dia itu aset bangsa ..."
Bandung (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero), yang menjadi sponsor Rio Haryanto di ajang balapan Formula Satu (F1), meminta manajemen pebalap kelahiran Solo tersebut mematangkan materi pencarian dana untuk musim balapan selanjutnya.

"Kami lihat ini masih ada waktu untuk persiapkan semuanya, karenanya kami minta Kiky Sport selaku manajemen Rio untuk mematangkan materi pencarian dana untuk musim depan," kata Vice President for Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro saat dihubungi di Bandung, Minggu.

Ia menilai, dengan persiapan data yang matang, seperti target market, timeline dan pemetaan tim yang cocok akan mempermudah pencarian dana bagi Rio.

Apalagi, menurut dia, pada balapan Formula One (F1) musim mendatang ada kemungkinan pebalap berusia 23 tahun tersebut bergabung dengan tim lain yang membutuhkan dana tidak sedikit, setelah Rio disingkirkan dari kursi pebalap utama Manor.

"Musim depan memang kemungkinan tim baru ada, dan pasti membutuhkan biaya juga, maka dari itu harus sedetail mungkin proposal pencarian dana itu, karena setiap badan usaha membutuhkan kepastian rencana kerja yang konkret," ujarnya.

Wianda juga menegaskan Pertamina sangat terbuka untuk membantu manajemen Rio Haryanto mencari dana tambahan bagi keikutsertaan Rio di F1, khususnya ke badan usaha milik negara (BUMN) agar dapat mendukung sepenuhnya (full support).

"Kami berkomitmen full support Rio karena dia itu aset bangsa, termasuk membantu mencari dana ke BUMN selain Pertamina, karenanya kami minta Kiky Sport untuk approach dari sekarang selagi ada waktu. Bagaimana dapatkan datanya yang konkret karena kami tidak bisa jalan sendiri," tuturnya.

Keputusan membangku cadangkan Rio oleh Manor adalah masalah pendanaan yang dihadapinya, karena diharuskan membayar senilai 15 juta euro atau sekira Rp250 miliar untuk satu musim penuh. (Baca juga: Rio bertahan di Manor sebagai pebalap cadangan)

Akan tetapi, manajemen Rio sampai dengan seri balapan ke-12 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, akhir Juli 2016 baru menyetor senilai 8 juta euro. (Baca juga: Curahan hati Rio Haryanto setelah pulang ke Indonesia - Video)

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016