Saya juga mengingatkan ke pers untuk tidak terpancing dan sesungguhnya masih banyak yang lebih memiliki nilai berita
Surabaya (ANTARA News) - Partai NasDem meminta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakhiri adu argumennya di media beberapa hari terakhir ini.

"Saya sebagai kakak mereka berdua, sudah hentikan dan jangan buang energi dengan saling beradu argumen di media," ujar Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, keduanya sama-sama kepala daerah yang seharusnya saling menghormati dan memegang amanat rakyat sehingga harus memberikan rasa lebih tenang.

"Saya mengikuti perkembangan di media. Mereka adalah pemangku amanat rakyat dan jangan sampai mengganggu kinerja gara-gara ada ketidaksepakatan sebuah permasalahan," ucapnya.

Bos Media Group ini meminta media untuk lebih tenang dan tidak terpancing dengan kabar-kabar dan informasi yang semakin memperuncing masalah.

"Saya juga mengingatkan ke pers untuk tidak terpancing dan sesungguhnya masih banyak yang lebih memiliki nilai berita," katanya.

Namun, sebagai salah satu partai pengusung Ahok, Partai Nasdem siap memenangkannya meski Risma yang maju sebagai lawannya pada Pilkada DKI 2017.

"Tapi tanya dulu, Mbak Rismanya mau enggak dicalonkan. Tapi meski maju, itu bagus dan kami tetap optimistis kepada Ahok," katanya.

Siapa pun lawan Ahok, kata dia, NasDem tetap mendukung penuh, bahkan sudah mendukungnya sejak ada wacana maju melalui jalur perseorangan.

Mengenai wakil Ahok, Nasdem belum bisa memastikan karena harus berbicara dengan Ahok dan partai politik pengusung lain seperti Partai Hanura dan Partai Golkar.

"Dulu memang muncul nama Heru (Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI), tapi itu saat rencana maju dari perseorangan. Kalau sekarang kan diusung partai," kata Surya.


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016