Kami bangga dengan Yuni atas capaian di Rio
Bandung (ANTARA News) - Keluarga dan teman para atlet angkat besi Indonesia yang berlaga pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, menyambut hangat kepulangan gelombang pertama kontingen merah putih di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu petang. Di antara yang sudah pulang itu adalah dua pahlawan Olimpiade Indonesia yang mempersembahkan medali perak, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.

Gelombang pertama kontingen Indonesia ini adalah dari atlet-atlet olahraga angkat besi, termasuk peraih medali perak angkat besi kelas 62 kilogram (kg) putra Eko Yuli Irawan dan kelas 48 kg putri Sri Wahyuni Agustiani.

Masita, istri Eko Yuli, menyatakan keluarga besar selalu mendukung perjuangan Eko.

"Saya dan keluarga selalu katakan sama mas Eko agar tetap semangat di sana, jangan banyak pikiran, pokoknya yang terbaik aja diberikan untuk Indonesia," kata Masita sambil mengenang saat-saat ia memberi dukungan penuh untuk suaminya sewaktu bertanding pada Olimpiade Rio.

Masita yang juga atlet angkat besi dan pernah bertanding pada Sea Games 2011 Palembang, menyebut kemenangan Eko Yuli pada Olimpiade Rio sebagai kado ulang tahun keempat putri mereka yang jatuh pada 18 Agustus mendatang.

Sementara itu, rekan-rekan kampus atlet Sri Wahyuni dari Universitas Bhayangkara Bekasi yang menyatakan bangga memiliki teman berprestasi dunia seperti mahasiswi jurusan hukum  angkatan 2014 itu.

"Kami bangga dengan Yuni atas capaian di Rio. Tapi walaupun Yuni berprofesi sebagai atlet angkat besi, namun kesehariannya Yuni adalah perempuan yang feminim, terutama dalam berpakaian, pakai rok dan baju perempuan tetapi sering memegang otot juga," ucap teman seangkatan Yuni, Nur Fajri Hasan, kemudian tertawa.

Kepulangan gelombang pertama para pahlawan Olimpiade ini oleh keluarga dan Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara dan Kasatlak PRIMA Ahmad Sutjipto. Tidak tampak pejabat tinggi lainnya yang hadir menyambut para pahlawan olah raga nasional yang pentas di tingkat tertinggi dunia itu.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016