Rio de Janeiro (ANTARA News) - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan optimistis medali emas dapat diraih Indonesia melalui cabang bulu tangkis meskipun ganda putra yang paling diandalkan untuk target itu, Hendra Setiawan-M Ahsan, sudah tersisih pada babak penyisihan.

"Kekalahan Hendra-Ahsan sangat disayangkan karena mereka sebenarnya sangat kita harapkan di Olimpiade ini," kata Gita Wiryawan di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu.

Mantan menteri perdagangan ini datang ke Rio de Janeiro untuk ikut mendukung pemain-pemain Indonesia pada Olimpiade Rio.

Gita optimistis dua ganda campuran Indonesia --Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Praveen Jordan-Debby Susanto-- dapat menunjukkan penampilan terbaiknya di Olimpiade.

Dua ganda campuran Indonesia ini harus saling bertemu pada babak perempatfinal, Minggu malam (Senin pagi WIB), berdasarkan hasil undian BWF Sabtu malam.

Gita berharap pemenang pertandingan ini bisa terus melaju hingga meraih medali emas dan menegaskan bahwa PBSI tidak akan meminta salah satu dari pasangan ini untuk mengalah.

"Biarkan mereka bermain lepas, selepas-lepasnya, untuk menentukan siapa yang berhak ke semifinal," ujar Gita.

Indonesia juga masih punya peluang pada nomor tunggal putra setelah Tommy Sugiarto lolos ke 16 Besar, serta pasangan ganda putri Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari yang maju ke perempatfinal.

Pada tunggal putri, Lindaweni Fanetri tersisih di babak grup setelah menelan kekalahan kedua dari pemain Jepang Nozomi Okuhara 21-12, 21-12, Minggu siang.

"Kita jangan underestimate (anggap enteng) pada Greysia dan Nitya, mereka telah menunjukkan performa yang bagus di Olimpiade ini," kata Ketua Umum PBSI itu.


Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016