Jakarta (ANTARA News) - Pasukan Kurdi Peshmerga melancarkan serangan baru ke posisi-posisi militan ISIS Minggu pagi-pagi sekali waktu setempat sebagai bagian dari operasi merebut kembali Mosul, ibu kota de facto ISIS di Irak.

Gerak maju pasukan Kurdi ini dimulai setelah didahului bombardemen besar dan serangan udara oleh koalisi anti-ISIS pimpinan AS, lapor Reuters.

ISIS melawan balik dengan menembakkan mortir untuk menahan gerak maju pasukan Kurdi, dan meledakkan paling sedikit dua bom mobil.

Asap hitam tebal membumbung dari wilayah itu, sedangkan lusinan warga sipil berlari ke arah pasukan Peshmerga sembari mengibarkan bendera putih.

Seorang komandan Peshmerga menyatakan 11 desa telah direbut kembali dari ISIS sewaktu pasukan Peshmerga bergerak ke Gwer yang menjadi target operasi dan berjarak 40 km dari arah tenggara Mosul.

Selama ini pasukan Irak dan Peshmerga secara perlahan memperkuat posisinya di dekat Mosul yang berjarak 400 km ke sebelah utara Baghdad.

Mosul adalah kawasan urban terpadat yang diduduki ISIS dengan penduduk sebelum perang mencapai 2 juta orang.

Menurut Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi yang telah bersumpah untuk merebut Mosul tahun ini, jika Mosul diduduki kembali maka akan menjadi akhir dari petualangan ISIS di Irak, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016