Untuk pertandingan final nanti, kita mulai dari nol lagi, jangan lihat peringkat pemain kita lebih tinggi
Rio de Janeiro (ANTARA News) - Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari mengingatkan bahwa lawan dari pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada final bulu tangkis ganda campuran, yakin Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia, tetap merupakan tantangan berat meskipun peringkatnya lebih rendah.

"Untuk pertandingan final nanti, kita mulai dari nol lagi, jangan lihat peringkat pemain kita lebih tinggi," kata Oktohari di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa.

Oktohari menambahkan bahwa misi kontingen Indonesia di Rio de Janeiro adalah "menjemput" medali emas yang gagal diraih pada Olimpiade London 2012.

Oleh sebab itu sementara belum saatnya untuk eforia kemenangan di semifinal, karena masih ada satu pertandingan lagi yang babak final hari Rabu (17/8).

Meskipun demikian, menurut Okto, keberhasilan Tontowi/Liliyana mengalahkan pemain nomor satu dunia dari China tersebut tetap menjadi momen yang membahagiakan di saat pemain-pemain Indonesia lainnya berguguran di babak sebelumnya.

Pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, peringkat 11 dunia, telah menunjukkan performa terbaiknya saat pertandingan semifinal dengan mengalahkan pasangan yang berperingkat di atasnya, Xu Chen/Ma Jin dari China.

Pasangan Malaysia tersebut juga cukup sering bertemu dengan Tontowi/Liliyana, peringkat tiga dunia.

Senada dengan Oktohari, Tontowi Ahmad seusai pertandingan semifinal mengatakan, meskipun ia bersama Liliyana lebih sering menang dalam pertemuan dengan pasangan Malaysia itu, namun untuk final ia tidak ingin melihat rekor-rekor sebelumnya.

"Saya anggap peluang kami sama, mulai dari nol-nol lagi di final," kata Tontowi.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016