Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Indonesia membutuhkan tol informasi yang akan mendekatkan dan menghubungkan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menteri Rudiantara menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71 yang digelar di Kemenetrian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu.

Menteri mengatakan, saat ini koneksi internet masih timpang. Kecepatan akses di ujung Timur Indonesia bisa 20 kali lebih lambat namun harganya lebih mahal.

"Ini adalah masalah bangsa masalah kita bersama. Untuk itu kita butuh tol informasi yang akan mendekatkan semua wilayah NKRI," kata Menteri.

Untuk itu, salah satu upaya Pemerintah dalam membentuk tol informasi dan mengatasi masalah ketimpangan internet tersebut dengan program proyek Palapa Ring.

Menkominfo mengatakan, dari lebih 500 kabupaten/kota di NKRI, baru sekitar 400 yang terhubung dengan pita lebar. Sedangkan 100 Kabupaten belum terhubung. Sekitar setengah diantaranya dinilai tidak menguntungkan bagi perusahaan operator.

Oleh karena itulah pemerintah mengambil kebijakan pemihakan agar semua terhubung pita lebar pada 2019. Proyek Palapa Ring akan membangun pita lebar di 57 kabupaten dan kotamadya yang tidak dibangun oleh pemerintah, katanya. Dengan demikian pada 2019 seluruh kabupaten/kota akan merasakan koneksi pita lebar.

"Bila dahulu Mahapatih Gadjah Mada melalui Sumpah Palapa, berikhtiar bahwa ia tidak akan beristirahat, amukti palapa, jika belum dapat menyatukan seluruh Nusantara, maka kini kita semua Civitas Kominfo harus berikhtiar kuat untuk menyambungkan negeri tercinta Indonesia ini menjadi satu pertiwi melalui Palapa Ring. Agar dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, benar-benar sambung menyambung menjadi satu, satu Indonesia," katanya.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016