Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang bersiap untuk rilis risalah pertemuan Federal Reserve.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 8,1 dolar AS atau 0,6 persen, menjadi menetap di 1.348,8 dolar AS per ounce.

Para pedagang menghabiskan hari bersiapkan untuk rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juli, yang kemungkinan akan memberikan petunjuk pemikiran Fed tentang waktu kenaikan suku bunga.

Investor percaya bahwa meskipun bank sentral AS telah membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga selama 2016, kenaikan suku bunga tidak mungkin sepanjang tahun ini.

Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan para pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 18 persen pada pertemuan September 2016, 20 persen pada pertemuan November 2016 dan 54 persen pada pertemuan Desember.

Penguatan dalam ekuitas AS juga menempatkan tekanan pada logam mulia, ketika Dow Jones Industrial Average AS naik 23 poin atau 0,12 persen pada pukul 17.00 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman. Sementara sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun.

Namun, pelemahan dalam dolar AS mencegah logam mulia jatuh lebih lanjut karena indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 94,68 pada pukul 17.00 GMT.

Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Pedagang juga sedang menunggu rilis laporan mingguan klaim pengangguran dan Tinjauan Fed Philadelphia pada Kamis untuk petunjuk lebih lanjut tentang arah Ekonomi AS.

Perak untuk pengiriman September turun 22,6 sen, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 19,648 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 9,4 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 1.114,7 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(T.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016