New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna rilis terbaru risalah Federal Reserve untuk pertemuan kebijakan Juli.

Para pejabat Fed terbagi pada Juli tentang waktu menaikkan suku bunga tahun ini, dengan beberapa mendesak untuk segera melakukannya mengingat pasar tenaga kerja yang kuat, dan lainnya lebih memilih untuk menunggu sampai inflasi memenuhi target, risalah ntuk pertemuan terakhir bank sentral yang dirilis pada Rabu, menunjukkan.

"Beberapa peserta melihat perkembangan ekonomi baru-baru ini sebagai indikasi bahwa kondisi pasar tenaga kerja berada di atau dekat dengan mereka yang konsisten dengan lapangan kerja maksimal dan memperkirakan kemajuan terbaru dalam mencapai tujuan inflasi komite akan terus berlanjut, bahkan dengan langkah-langkah lebih lanjut untuk secara bertahap menghapus akomodasi kebijakan moneter," kata risalah.

Risalah juga menunjukkan bahwa "beberapa memilih untuk menunda kenaikan lagi dalam suku bunga federal funds sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi bergerak lebih dekat ke dua persen secara berkelanjutan."

"Anggota umumnya sepakat bahwa, sebelum mengambil langkah lain dalam menghilangkan akomodasi moneter, bijaksana untuk mengumpulkan lebih banyak data guna mengukur momentum yang mendasari di pasar tenaga kerja dan kegiatan ekonomi," menurut risalah.

Para analis mengatakan risalah gagal memberikan sinyal yang jelas tentang langkah-langkah Fed berikutnya, yang menekan greenback pada Rabu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun lebih dari 0,14 persen menjadi 94,660 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1291 dolar dari 1,1275 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3056 dolar dari 1,3036 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7647 dolar dari 0,7698 dolar.

Dolar dibeli 100,21 yen Jepang, lebih rendah dari 100,26 yen pada sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9618 franc Swiss dari 0,9621 franc Swiss, dan beringsut naik ke 1,2848 dolar Kanada dari 1,2844 dolar Kanada, demikian Xinhua,

(T.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016