La Paz, Bolivia (ANTARA News) - Presiden Bolivia Evo Morales membuka sebuah akademi militer, Rabu waktu setempat, yang dia sebut akan mengajarkan doktrin anti-imperialis demi menangkal kebijakan-kebijakan Amerika Serikat yang didasarkan pada ketakutan.

"Amerika Serikat telah mendirikan School of the Americas untuk mendoktrin angkatan bersenjata menjadi pro imperialisme," kata Morales, merujuk akademi militer AS era Perang Dingin yang melatih para diktator Amerika Latin dan militer mereka dalam menghadapi pemberontakan dan mempelajari teknik penyiksaan.

"Jika imperium mengajarkan dominasi dunia dari akademi-akademi militernya, maka kami akan belajar dari akademi-akademi kami dalam memerdekakan kami dari penindasan imperialis," kata dia.

Morales telah menjadi pengecam utama kebijakan luar negeri AS dan menjadi salah satu pemimpin kiri yang masih tersisa dari blok kiri Amerika Selatan.

Belum lama pekan ini dia mengunjungi Kuba untuk bertemu dengan Fidel Castro dalam rangka ulang tahun ke-90 pemimpin revolusioner itu.

Akademi militer itu terletak di Bolivia timur di situs bekas pusat pelatihan pasukan perdamaian PBB.

Sekitar 200 kadet akan belajar sejarah, geopolitik dan strategi militer, kata Bolivia. Akademi ini terbuka untuk negara-negara kiri Ameria Latin lainnya yang tergabung dalam blok 'ALBA', yang terdiri dari Bolivia, Venezuela, Nikaragua dan Kuba, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016