Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup naik sebesar 89,60 poin atau 1,66 persen menjadi 5.461,45.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 19,51 poin (2,11 persen) menjadi 942,44.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan indeks BEI melanjutkan penguatan seiring dengan adanya potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 25 basis poin.

Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan BI rate tersebut pada Jumat (19/8).

"Pemangkasan BI rate menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia stabil, kondisi itu menumbuhkan kepercayaan investor di pasar modal sehingga kembali mengambil posisi beli saham," katanya.

Ia menambahkan, pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG BEI untuk kembali meningkat.

Menurut data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan beli bersih sebesar Rp1,424 triliun pada hari ini.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, IHSG menguat dengan volume yang cukup tinggi. Sektor aneka industri memimpin penguatan di mana Astra Internasional menjadi pemimpinnya seiring data penjualan mobil yang tumbuh.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 365.855 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,88 miliar lembar saham senilai Rp11,76 triliun.

Sebanyak 191 saham naik, 136 saham turun, dan 97 saham tidak bergerak.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 223,38 poin (0,98 persen) ke level 23.023,16, indeks Nikkei turun 259,63 poin (1,55 persen) ke level 16.486,01, dan Straits Times melemah 6,11 poin (0,21 persen) ke posisi 2.837,24.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016