Arusha, Tanzania (ANTARA News) - Warga desa di bagian barat-daya Tanzania, Songwe, hidup dalam ketakutan setelah seorang anak berusia tiga tahun diserang singa hingga tewas tiga hari lalu, kata otoritas setempat Kamis (18/8).

Donald Manganga, anggota dewan penasihat setempat, mengkonfirmasi peristiwa tersebut, mengatakan peristiwa itu mengganggu kegiatan sosial-ekonomi di daerah di dekat perbatasan perbatasan Tanzania-Zambia, Tunduma.

"Warga Desa Itizilo sekarang hidup dalam ketakutan akibat adanya pemangsa ... orang bahkan takut pergi ke ladang mereka sebab mereka tidak tahu di mana hewan itu berada," katanya.

Manganga menghubungi petugas margasatwa regional agar pergi ke desa tersebut dan mencari predator itu supaya warga bisa melanjutkan kegiatan sehari-hari mereka.

Ayah anak yang menjadi korban, Majaliwa Ninchilo, mengatakan peristiwa naas itu terjadi pada Senin (15/8) sekitar pukul 02.00 waktu setempat, ketika singa tersebut menyerbu rumah mereka yang terbuat dari jerami.

Ia mengatakan pada saat itu ia tidak berada di rumah. Menurut dia, istrinya berusaha berteriak untuk minta tolong kepada tetangga, tapi binatang pemangsa tersebut berhasil meloloskan diri bersama anaknya ke dalam hutan. Mereka cuma menemukan jasad anak lelaki itu pada hari berikutnya.

Lebih dari 200 warga Tanzania diperkirakan tewas setiap tahun oleh singa, buaya, gajah, kuda nil, dan ular, sementara singa diperkirakan menewaskan sedikitnya 70 orang, demikian menurut warta kantor berita Xinhua.(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016