Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat kembali dibuka naik sebesar 6,56 poin di tengah proyeksi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

IHSG BEI dibuka naik 6,56 poin atau 0,12 persen menjadi 5.468,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,64 poin (0,17 persen) menjadi 944,08.

"Sentimen mengenai proyeksi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi salah satu katalis bagi berlanjutnya apresiasi bursa saham domestik," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, BI memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dalam rangka mendorong ekonomi domestik. Hari ini (19/8), sedianya Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur, diperkirakan memutuskan menurunkan BI rate dari 6,5 persen menjadi 6,25 persen dan 7 Days Reverse Repo Rate dari 5,25 persen menjadi 5,13 persen.

Dari eksternal, lanjut dia, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang juga diperkirakan tidak akan menaikan suku bunga acuannya dalam jangka pendek menyusul data-data ekonomi AS yang masih bervariasi turut menjadi katalis penguatan di sebagian bursa Asia.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa pemangkasan BI rate menunjukan kondisi perekonomian Indonesia stabil, sehingga menumbuhkan kepercayaan investor di pasar modal dan kembali mengambil posisi beli saham.

"Aliran dana asing yang juga masih terus masuk turut mempengaruhi laju indeks BEI di area positif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 66,42 poin (0,29 persen) ke level 22.956,74, indeks Nikkei turun 2,75 poin (0,02 persen) ke level 16.483,19, dan Straits Times menguat 2,46 poin (0,08 persen) ke posisi 2.840,21.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016