Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa seluruh penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air di Bandara Soekarno-Hatta mulai Sabtu (20/8) pukul 03.00 WIB akan dilayani melalui Terminal 2F.

Head of Corporate Secretary & Legal Agus Haryadi dalam keterangannya, Jumat mengatakan dengan hal ini, dihimbau kepada seluruh penumpang Sriwijaya Air dan NAM Air terhitung mulai tanggal yang ditetapkan tersebut agar menuju Terminal 2F untuk memproses keberangkatan.

"Selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait serta melakukan publikasi dan sosialisasi agar operasional kedua maskapai tersebut di Terminal 2F dapat berjalan lancar," katanya.

Agus mengatakan pindahnya operasional Sriwijaya Air dan NAM Air dari Terminal 1B ke Terminal 2F ini merupakan bagian dari kebijakan dalam rangka memastikan kelancaran operasional keseluruhan Bandara Soekarno-Hatta di tengah pengembangan yang dilakukan di Terminal 3.

"PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf apabila perpindahan maskapai ke terminal lain ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang pesawat, namun demikian hal ini dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik dan dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di Asean," katanya.

Lion Air

Sementara itu, Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait menyampaikan informasi terbaru perpindahan terminal keberangkatan dan kedatangan Maskapai Lion Air yang akan mulai berlaku pada 27 Agustus 2016.

"Bagi Anda yang ingin bepergian dari dan menuju Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, dan Papua, Lion Air akan melayani keberangkatan dan kedatangan anda di Terminal 1A," katanya.

Sedangkan, lanjut dia, untuk calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari dan menuju Pulau Sumatera, Bali, dan Lombok akan direlokasi menuju Terminal 1B.

Sementara untuk penerbangan Internasional Lion Air akan beroperasi di Terminal 2E.

"Dengan adanya perpindahan terminal ini, kami akan terus mengawasi dan melakukan perbaikan kedepannya demi kenyamanan penumpang kami yang hendak melakukan perjalanan udara nya bersama kami," ujarnya.

Edward menghimbau untuk segala kelancaran proses "check-in" bagi para penumpang agar dapat hadir lebih awal sebelum jadwal keberangkatan agar antrian tidak menjalar terlalu padat dan proses boarding dapat berjalan dengan lancar sehingga sesuai dengan jadwal.

Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016