Secara informal antaranggota sudah dibicarakan, tetapi belum pada rapat formal. Yang jelas, ada banyak anggota yang tidak keberatan dengan kenaikan harga rokok tersebut,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan banyak anggota DPR yang mendukung wacana kenaikan tarif cukai dan harga rokok untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

"Secara informal antaranggota sudah dibicarakan, tetapi belum pada rapat formal. Yang jelas, ada banyak anggota yang tidak keberatan dengan kenaikan harga rokok tersebut," kata Saleh dihubungi di Jakarta, Minggu.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan wacana pemerintah menaikkan tarif cukai harga rokok perlu diapresiasi. Setidaknya, ada keinginan politik dari pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

Saleh berharap kenaikan harga rokok menjadi momentum bagi para perokok untuk berhenti atau setidaknya mengurangi konsumsi rokok.

Namun, Saleh meminta pemerintah melakukan kajian secara serius dampak sosial dan ekonomi dari kenaikan tarif cukai dan harga rokok. Jangan sampai kenaikan harga rokok hanya menguntungkan pengusaha.

"Pemerintah harus memikirkan agar para petani tembakau juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Selain itu, kenaikan tarif cukai dan harga rokok jangan hanya ditujukan untuk meningkatkan penerimaan dari cukai semata. Menurut Saleh, peningkatan penerimaan cukai hanya bersifat temporal dan sektoral.

"Harus dibangun argumen logis bahwa kenaikan itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan," katanya.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016