Tangerang (ANTARA News) - Perancang busana Ivan Gunawan siap unjuk gigi untuk kali pertama di Los Angeles Fashion Week Spring 2017 yang berlangsung Oktober mendatang.

Mengusung ide dasar SUQQU (suku) yang berasal dari motif-motif wastra milik berbagai suku di Indonesia seperti Toraja (Sulawesi) dan Endek (Bali) geometris, poleng kotak-kotak (Bali) dan floral batik (Jawa), Ivan nantinya menghadirkan 28 busana siap pakai.

"Koleksi yang saya bawa 28 koleksi dengan 28 model. Koleksi yang lumayan banyak dibawa. Saya juga berkolaborasi dengan desainer sepatu. Jadi Igun (Ivan Gunawan) membawa sepatu sendiri, aksesoris sendiri, detil sendiri," tutur Ivan di Tangerang, Minggu.

"Motif Toraja saya adaptasikan dengan keragaman bunga-bunga di Indonesia. Saya juga mengambil motif tribal dari wilayah Papua dan sekitarnya. Membuat juga dengan motif kain Batik," imbuh dia.

Ke- 28 busana bermaterial katun polos dan dobbby, itu akan hadir dalam beragam gaya yakni terusan, blus bergaya A simetris, blus berdraperi, celana palazzo, kulot, celana 7/8, jumpsuits hingga rok lebar.

Kemudian, untuk memberikan kesan glamor, Ivan menambahkan sentuhan pita perak dan emas mengkilat, tule serta bling-bling pada koleksinya itu. Kali ini, Ivan memainkan ragam warna mulai dari sogan (cokelat tua khas batik), cokelat, merah marun, krem dan hitam dalam koleksinya.

"80 persen sudah dipersiapkan. Semoga pulang bisa membawa berita bahagia," harap Ivan. "Rencananya saya akan berangkat 26 September. Pagelaran digelar 1 Oktober. Fashion show ini merupakan ajang internasional," pungkas dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016