Rio de Janeiro (ANTARA News) - Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, berakhir Minggu malam (Senin pagi WIB), ditandai dengan pesta semarak pada acara penutupan di Stadion Maracana, dan kontingen Indonesia pun telah bertolak kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan misi "menjemput" medali emas pada pesta olahraga sejagat itu.

Olimpiade yang berlangsung selama 17 hari sejak 5 Agustus 2016 ini diikuti lebih dari 10 ribu atlet dari 205 negara anggota IOC, termasuk Indonesia, mempertandingkan 38 cabang olahraga.

Amerika Serikat kembali menunjukkan superiotasnya di dunia olahraga dengan tampil sebagai juara umum Olimpiade ke-31 ini.

Dengan perolehan 46 medali emas, 37 perak, dan 38 perunggu, Amerika Serikat jauh mengungguli negara-negara peserta lainnya di Olimpiade 2016.

Sementara kontingen Indonesia pada Olimpiade di Rio de Janeiro tahun ini berhasil menyelesaikan misinya yaitu "menjemput" medali emas yang pernah hilang pada Oimpiade London 2012.

"Misi kita sejak awal adalah menjemput emas, dan Alhamdulilah medali emas sudah kita dapat di Brasil ini," kata ketua kontingen Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak, atau lebih bagus dibanding ketika hanya medapat satu perak satu perunggu pada London 2012.

Medali emas diraih pada cabang bulu tangkis, sedangkan dua perak diraih melalui cabang angkat besi.

Cabang lainnya yang diikuti Indonesia, yakni panahan, atletik, renang, balap sepeda BMX dan dayung gagal mempersembahkan medali.

Kemenangan pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir pada final bulu tangkis ganda campuran, tepat di saat Indonesia memperingati HUT Kemerdekakan 17 Agustus, telah menempatkan kembali Indonesia di deretan negara-negara peraih emas Olmpiade.

Dalam peringkat medali, Indonesia menempati peringkat ke-46 dari 205 negara peserta Olimpiade 2016. Posisi tersebut lebih baik dibanding pada Olimpiade 2012, ketika itu Indonesia berada di urutan ke-63.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia hanya berada di bawah Thailand yang mengantongi dua medali emas, dan masih di atas Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Tuan rumah Brasil berada di urutan ke-13 dengan tujuh emas, enam perak, dan enam perunggu.

Meskipun tidak masuk dalam persaingan papan atas perolehan medali, namun Brazil dapat berbangga dengan meraih medali emas pada cabang paling bergengsi sepak bola.

Neymar dan kawan-kawan dengan dukungan lebih dari 100 ribu supporter di Stadion Maracana berhasil menaklukkan Jerman melalui adu penalti 6-5, pada pertandingan final Sabtu malam.

Dalam Olimpiade 2016, Inggris yang meraih 27 emas, 23 perak dan 17 perunggu, membuat kejutan dengan menggeser posisi China di urutan kedua. China hanya terpaut satu medali emas di bawah Inggris.
(T.T004/A/I015)

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016